“Apple
telah kehilangan seorang visioner dan jenius kreatif, dan dunia telah
kehilangan seorang manusia yang menakjubkan. Mereka yang cukup beruntung untuk
mengetahui dan bekerja dengan Steve telah kehilangan seorang teman baik dan
mentor yang inspiratif. Steve meninggalkan sebuah perusahaan dimana hanya dia
yang mampu membangunnya, dan semangatnya akan menjadi fondasi untuk Apple
selamanya”.
Kalimat di atas dikutif dari salahsatu
halaman di situs Apple.com. Halaman berjudul “Remembering Steve Jobs” tersebut
hadir sejak tokoh teknologi tersebut tutup usia pada hari Kamis 6 September
2011.
Tak hanya Apple – perusahaan yang
dibesarkannya-, dunia pun berkabung. Ribuan karangan bunga dan ucapan
belangsungkawa berdatangan dari setiap penjuru dunia. Situs jejaring sosial Twitter
malah mencatat rekor baru, dimana kabar meninggalnya pendiri Apple tersebut mencapai
10.000 tweet setiap detiknya. Seolah menegaskan bahwa Steve jobs adalah sosok
karismatik yang dihormati setiap orang.
Steve Paul Jobs lahir 56 tahun lalu di San
Fransisco, Amerika Serikat. Kiprahnya untuk Apple dimulai sejak tahun 1976
bersama temannya Steve Wozniak dan Ronald Wayne. Ironinya, walau Jobs merupakan
salahsatu pendiri Apple, Jobs justru pernah di PHK pada tahun 1985.
Tanpa Jobs, Apple limbung, hingga akhirnya
Jobs kembali lagi ke Apple pada tahun 1996. Sejak itu Jobs berhasil melahirkan
berbagai produk inovatif, malah tidak sedikit yang mampu menciptakan tren baru
di ranah teknologi.
Kini, Jobs telah tiada namun Anda masih
dapat mencicipi segudang warisannya melalui produk-produk ciptaannya. Apa saja?
Kami telah merangkumnya di halaman ini. Selamat menikmati!.
1975:
Atari
Periode awal bagi Steve Jobs memasuki karir di bidang teknologi. Bersama dengan rekannya, Steve Wozniak, di Atari Jobs diberi tugas untuk mendesain sebuah papan sirkuit permainan. Dari proyek tersebut Jobs disinyalir mengantongi keuntungan 5000 Dollar AS, namun mengatakan kepada Wozniak hanya mendapat $700. Sehingga Wozniak pun hanya mendapatkan $500. Atari sendiri merupakan produsen video games yang saat itu sedang populer. Ditengah proyek ini Jobs sempat pergi ke India untuk mencari pencerahan spiritual.
Periode awal bagi Steve Jobs memasuki karir di bidang teknologi. Bersama dengan rekannya, Steve Wozniak, di Atari Jobs diberi tugas untuk mendesain sebuah papan sirkuit permainan. Dari proyek tersebut Jobs disinyalir mengantongi keuntungan 5000 Dollar AS, namun mengatakan kepada Wozniak hanya mendapat $700. Sehingga Wozniak pun hanya mendapatkan $500. Atari sendiri merupakan produsen video games yang saat itu sedang populer. Ditengah proyek ini Jobs sempat pergi ke India untuk mencari pencerahan spiritual.
1976:
Apple Computer
Inilah cikal bakal Apple Inc yang sekarang menjadi perusahaan teknologi terbesar di jagad raya. Apple Computer, demikian asal muasal nama Apple Inc, dibangun dengan modal awal $1000 dari hasil penjualan Volkswagen milik Jobs serta kalkulator HP 65 punya Wozniak. Ron Wayne adalah yang berjasa lainnya pada dekade awal ini. Rekan kerja Jobs saat di Atari ini bertugas menulis dokumen dan berhasil membuat logo perusahaan. Wayne pun mendapat 10% saham perusahaan, adapun Jobs dan Wozniak masing-masing 45%.
Inilah cikal bakal Apple Inc yang sekarang menjadi perusahaan teknologi terbesar di jagad raya. Apple Computer, demikian asal muasal nama Apple Inc, dibangun dengan modal awal $1000 dari hasil penjualan Volkswagen milik Jobs serta kalkulator HP 65 punya Wozniak. Ron Wayne adalah yang berjasa lainnya pada dekade awal ini. Rekan kerja Jobs saat di Atari ini bertugas menulis dokumen dan berhasil membuat logo perusahaan. Wayne pun mendapat 10% saham perusahaan, adapun Jobs dan Wozniak masing-masing 45%.
1976:
Apple I
Apple I bisa dikatakan sebagai asal usul lahirnya komputer pribadi. Diracik pada April Mop di sebuah garasi, Apple I berhasil mengadopsikan sistem single-board dengan ROM onboard. Alhasil mesin ini dapat membaca program dari sumber eksternal. Apple I dikenalkan pada bulan April 1976 di Paolo Alto, Calfornia, AS, kemudian dua bulan kemudian mulai dijual secara komersil dengan harga $666.66
Apple I bisa dikatakan sebagai asal usul lahirnya komputer pribadi. Diracik pada April Mop di sebuah garasi, Apple I berhasil mengadopsikan sistem single-board dengan ROM onboard. Alhasil mesin ini dapat membaca program dari sumber eksternal. Apple I dikenalkan pada bulan April 1976 di Paolo Alto, Calfornia, AS, kemudian dua bulan kemudian mulai dijual secara komersil dengan harga $666.66
1977:
Apple II
Generasi kedua komputer Apple. Apple II telah dilengkapi monitor, floppy disk, papan keyboard yang terintegrasi, audio, serta perangkat lunak bahasa Basic dan game Oregon Trail. Cassingnya pun telah menggunakan bahan plastik, bukan kayu seperti pada Apple I.
Generasi kedua komputer Apple. Apple II telah dilengkapi monitor, floppy disk, papan keyboard yang terintegrasi, audio, serta perangkat lunak bahasa Basic dan game Oregon Trail. Cassingnya pun telah menggunakan bahan plastik, bukan kayu seperti pada Apple I.
1980:
Apple III
Komputer Apple III dirilis pada bulan Mei 1980. Seri ini diluncurkan untuk menghadapi persaingan industri komputer yang mulai ketat, misalnya IBM dan Commodore. Apple III dipersenjatai delapan aplikasi siap pakai, termasuk aplikasi berbasis tek dan grafis. Pada tahun ini Apple memutuskan untuk go-public. Nilai pasar perusahaan ditaksir melejit hingga 1,2 Milyar Dollar AS.
Komputer Apple III dirilis pada bulan Mei 1980. Seri ini diluncurkan untuk menghadapi persaingan industri komputer yang mulai ketat, misalnya IBM dan Commodore. Apple III dipersenjatai delapan aplikasi siap pakai, termasuk aplikasi berbasis tek dan grafis. Pada tahun ini Apple memutuskan untuk go-public. Nilai pasar perusahaan ditaksir melejit hingga 1,2 Milyar Dollar AS.
1983:
Lisa
Proyek komputer Lisa sejatinya telah dirintis sejak tahun 1979. Saat itu Jobs berkunjung ke laboratorium Xerox PARC, dan kemudian tertarik dengan antar muka berbasis grafis (GUI) milik perusahaan itu. Inilah nenek moyang GUI (Grafic User Interface) yang banyak diadopsi sekarang, baik pada gadget maupun PC.
Proyek komputer Lisa sejatinya telah dirintis sejak tahun 1979. Saat itu Jobs berkunjung ke laboratorium Xerox PARC, dan kemudian tertarik dengan antar muka berbasis grafis (GUI) milik perusahaan itu. Inilah nenek moyang GUI (Grafic User Interface) yang banyak diadopsi sekarang, baik pada gadget maupun PC.
Jobs menyadari pentingnya GUI, namun baru
pada Januari 1983 dirinya berhasil meluncurkan komputer berbasis GUI, yakni
pada Lisa. Sayang, kiprah Lisa gagal karena harganya yang selangit ($10.000)
dan tidak kompatibel dengan produk Apple sebelumnya. Nama Lisa (Locally
Integrated Software Architecture) sendiri berasal dari putri pertama Jobs.
1984:
Macintosh
Walau Lisa gagal, Jobs dan Wozniak tetap pada misi mereka untuk membuat komputer lebih mudah digunakan. Pada 24 Januari 1984 komputer Macintosh pun digelar dan sukses dengan angka penjualan 50 ribu unit dalam 74 hari. Sayangnya, satu tahun kemudian, tepatnya 17 September 1985, Jobs keluar dari Apple karena bentrok dengan CEO Apple saat itu, John Scully. Di tahun yang sama Wozniak pun menyusul mengundurkan diri.
Walau Lisa gagal, Jobs dan Wozniak tetap pada misi mereka untuk membuat komputer lebih mudah digunakan. Pada 24 Januari 1984 komputer Macintosh pun digelar dan sukses dengan angka penjualan 50 ribu unit dalam 74 hari. Sayangnya, satu tahun kemudian, tepatnya 17 September 1985, Jobs keluar dari Apple karena bentrok dengan CEO Apple saat itu, John Scully. Di tahun yang sama Wozniak pun menyusul mengundurkan diri.
1985:
NeXT
Setelah keluar dari Apple, di tahun yang sama, Jobs membangun perusahaan hardware dan software bernama NeXT Inc yang berfokus pada komputer high-end untuk universitas. Komputer NeXT pertama kali dijual pada tahun 1989 dengan banderol $6500, lalu menyusul NeXT Station yang lebih terjangkau satu tahun kemudian. Komputer NeXT kurang diterima pasar karena harganya yang tinggi, namun sistem operasi NeXTSTEP akan menjadi fondasi platform Mac OS di kemudian hari.
Setelah keluar dari Apple, di tahun yang sama, Jobs membangun perusahaan hardware dan software bernama NeXT Inc yang berfokus pada komputer high-end untuk universitas. Komputer NeXT pertama kali dijual pada tahun 1989 dengan banderol $6500, lalu menyusul NeXT Station yang lebih terjangkau satu tahun kemudian. Komputer NeXT kurang diterima pasar karena harganya yang tinggi, namun sistem operasi NeXTSTEP akan menjadi fondasi platform Mac OS di kemudian hari.
1985:
Pixar
Masih ditahun 1985, Jobs membeli studio animasi komputer milik George Lucas. Perusahaan ini nantinya bernama Pixar Animation Studios yang kemudian bergabung dengan Disney pada tahun 2006. Pixar sangat sukses dan menerima beberapa penghargaan. Karya-karyanya antara lain Toy Story, Finding Nemo, dan The Incredible.
Masih ditahun 1985, Jobs membeli studio animasi komputer milik George Lucas. Perusahaan ini nantinya bernama Pixar Animation Studios yang kemudian bergabung dengan Disney pada tahun 2006. Pixar sangat sukses dan menerima beberapa penghargaan. Karya-karyanya antara lain Toy Story, Finding Nemo, dan The Incredible.
1998:
iMac
Selama ditinggal Steve Jobs kinerja Apple terjun bebas, malah diambang kebangkrutan. Jobs kembali ke Apple pada tahun 1996, dan diikuti akuisisi NeXT oleh Apple senilai 430 juta Dollar AS. Jobs membangun tim manajemen baru, mengubah opsi saham, hingga melakukan kampanye branding yang efektif. Hasilnya langsung terlihat dua tahun kemudian melalui iMac. Dikenalkan pada 16 Mei 1998 iMac sukses besar dengan penjualan 2 juta unit hanya dalam 2 tahun.
Selama ditinggal Steve Jobs kinerja Apple terjun bebas, malah diambang kebangkrutan. Jobs kembali ke Apple pada tahun 1996, dan diikuti akuisisi NeXT oleh Apple senilai 430 juta Dollar AS. Jobs membangun tim manajemen baru, mengubah opsi saham, hingga melakukan kampanye branding yang efektif. Hasilnya langsung terlihat dua tahun kemudian melalui iMac. Dikenalkan pada 16 Mei 1998 iMac sukses besar dengan penjualan 2 juta unit hanya dalam 2 tahun.
1999:
Power Mac G3, iBook, iMovie
Tahun 1999 Steve Jobs mengumumkan cukup banyak produk anyar. Diantaranya Power Mac G3, versi “mini iMac” iBook, iMovie, dan Digital Hub.
Tahun 1999 Steve Jobs mengumumkan cukup banyak produk anyar. Diantaranya Power Mac G3, versi “mini iMac” iBook, iMovie, dan Digital Hub.
2000:
Mac OS X
Pada ajang Macworld 2000, Steve Jobs secara resmi ditunjuk sebagai CEO Apple. Pada perhelatan tersebut beliau mendemokan platform Mac OS X. Perangkat lunak ini merupakan hasil pengembangan dari NeXTSTEP selama tiga tahun. Mac OS X mulai disebarluaskan pada bulan Maret setahun kemudian.
Pada ajang Macworld 2000, Steve Jobs secara resmi ditunjuk sebagai CEO Apple. Pada perhelatan tersebut beliau mendemokan platform Mac OS X. Perangkat lunak ini merupakan hasil pengembangan dari NeXTSTEP selama tiga tahun. Mac OS X mulai disebarluaskan pada bulan Maret setahun kemudian.
2001:
iPod
Salahsatu perangkat legendaris besutan Apple yang merevolusi industri musik digital. Disisi lain mampu mengubah Apple dari perusahaan komputer menjadi raksasa elektronik. iPod generasi pertama adalah peranti pemutar musik (MP3 player) yang mampu menampung 1000 judul lagu dengan daya tahan baterai sekitar 10 jam. Apple pun melansir varian lain untuk iPod, yakni iPod Mini (tahun 2004), iPod Nano (2005), iPod Shuffle (2005), dan iPod Touch (2007).
Salahsatu perangkat legendaris besutan Apple yang merevolusi industri musik digital. Disisi lain mampu mengubah Apple dari perusahaan komputer menjadi raksasa elektronik. iPod generasi pertama adalah peranti pemutar musik (MP3 player) yang mampu menampung 1000 judul lagu dengan daya tahan baterai sekitar 10 jam. Apple pun melansir varian lain untuk iPod, yakni iPod Mini (tahun 2004), iPod Nano (2005), iPod Shuffle (2005), dan iPod Touch (2007).
2001:
iTunes & iTunes Music Store
Sebelum iPod lahir bulan Oktober, pada Januari di tahun yang sama Jobs telah mengenalkan iTunes yang merupakan aplikasi untuk mengelola musik, internet radio, dan “pembakar” CD. Dua tahun kemudian, Apple meluncurkan layanan toko musik online berjuluk iTunes Music Store. Pengecer musik digital ini pun meraksasa. Saat ini menguasai industri musik online dengan 200 juta konsumen, dan 15 milyar lagu telah diunduh.
Sebelum iPod lahir bulan Oktober, pada Januari di tahun yang sama Jobs telah mengenalkan iTunes yang merupakan aplikasi untuk mengelola musik, internet radio, dan “pembakar” CD. Dua tahun kemudian, Apple meluncurkan layanan toko musik online berjuluk iTunes Music Store. Pengecer musik digital ini pun meraksasa. Saat ini menguasai industri musik online dengan 200 juta konsumen, dan 15 milyar lagu telah diunduh.
2001:
Apple Stores
Apple Stores adalah toko ritel untuk produk-produk Apple. Pertama kali hadir di Tyson Corner, California, AS. Awal kehadirannya banyak dipertanyakan, namun beberapa tahun kemudian tercatat sukses dan konsep ini pun ditiru oleh vendor lain.
Apple Stores adalah toko ritel untuk produk-produk Apple. Pertama kali hadir di Tyson Corner, California, AS. Awal kehadirannya banyak dipertanyakan, namun beberapa tahun kemudian tercatat sukses dan konsep ini pun ditiru oleh vendor lain.
2007:
Apple TV
Di Macworld 2007 Steve Jobs mengenalkan beberapa produk inovatif, salahsatunya adalah Apple TV. Dengan perangkat berbentuk kotak kecil ini memungkinan penggunanya untuk melakukan streaming film, acara musik, musik, dan foto ke televisi. Pada ajang tahunan ini Jobs mengumumkan bahwa Apple Computer berubah nama Menjadi Apple Inc.
Di Macworld 2007 Steve Jobs mengenalkan beberapa produk inovatif, salahsatunya adalah Apple TV. Dengan perangkat berbentuk kotak kecil ini memungkinan penggunanya untuk melakukan streaming film, acara musik, musik, dan foto ke televisi. Pada ajang tahunan ini Jobs mengumumkan bahwa Apple Computer berubah nama Menjadi Apple Inc.
2007:
iPhone
Tak diragukan lagi, iPhone adalah smartphone yang mampu memberikan pengalaman baru dalam berponsel. Dengan dukungan platform iOS yang matang, antarmuka layar sentuh di hape menjadi maksimal. iPhone bisa dikatakan revolusioner untuk smartphone modern.
Tak diragukan lagi, iPhone adalah smartphone yang mampu memberikan pengalaman baru dalam berponsel. Dengan dukungan platform iOS yang matang, antarmuka layar sentuh di hape menjadi maksimal. iPhone bisa dikatakan revolusioner untuk smartphone modern.
2008:
Macbook Air
Laptop berdesain cantik, enteng, super tipis, namun memiliki kinerja yang powerfull. Inovasi yang ditawarkan adalah Remote Disk. Karena tidak ada DVD ROM, dengan Remote Disk pengguna dapat membuka isi CD/DVD dari perangkat lain melalui WiFi. Macbook Air mengenalkan juga Multitouch Gesture Support untuk menavigasi file-file dengan lebih praktis.
Laptop berdesain cantik, enteng, super tipis, namun memiliki kinerja yang powerfull. Inovasi yang ditawarkan adalah Remote Disk. Karena tidak ada DVD ROM, dengan Remote Disk pengguna dapat membuka isi CD/DVD dari perangkat lain melalui WiFi. Macbook Air mengenalkan juga Multitouch Gesture Support untuk menavigasi file-file dengan lebih praktis.
2008:
iOS Apple Store
Dikenal juga dengan sebutan Apple Store atau App Store. Merupakan toko aplikasi online terbesar saat ini dengan lebih dari 500 ribu aplikasi. App Store adalah ekosistem tempat para developer menjual aplikasi dan pengguna untuk mengunduh. Model toko aplikasi ini pun akhirnya diikuti oleh platform lain.
Dikenal juga dengan sebutan Apple Store atau App Store. Merupakan toko aplikasi online terbesar saat ini dengan lebih dari 500 ribu aplikasi. App Store adalah ekosistem tempat para developer menjual aplikasi dan pengguna untuk mengunduh. Model toko aplikasi ini pun akhirnya diikuti oleh platform lain.
2010:
iPad
iPad bukanlah tablet pc pertama yang dikenalkan ke pasar, tetapi iPad lah yang mendapatkan popularitas. Dengan dukungan iOS dan desain yang ciamik, sampai saat ini iPad masih memimpin pasar tablet pc global.
iPad bukanlah tablet pc pertama yang dikenalkan ke pasar, tetapi iPad lah yang mendapatkan popularitas. Dengan dukungan iOS dan desain yang ciamik, sampai saat ini iPad masih memimpin pasar tablet pc global.
